Dasar wadah lambang ialah Perisai bersudut 5 adalah melambangkan kesiap-siagaan dan ketahanan dan ketentraman berpadu/besudut 5 melambangkan jumlah sila 5 dasar negara Kita warna dasar perisai adalah biru langit melambangkan ketentraman dan kedamaian. Sedangkan garis tepi warna hitam melambangkan keteguhan dan keyakinan akan tercapainya segala cita-cita.
Pita/selendang berwarna biru muda dengan garis tepi warna biru tua dengan bertuliskan Daerah tingkat II Sorong berwarna merah, melambangkan bahwa daerah tingkat II sorong dengan penuh keyakinan dan semangat dalam gerak pembangunan.
Padi berisi 17 butir berwarna kuning emas bertangkai kuning emas pula yang terdapat disebelah kanan dan serangkai buah kapas yang terdiri dari 8 buah berwarna putih bertangkai/berkelopak hijau yang terdapat diselah kiri, melambangkan cita-cita luhur berdasarkan jiwa dan semangat 17 agustus 1945 mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Burung cedrawasih yang hendak terbang melambangkan masyarakat daerah tingkat II sorong yang berjiwa dinamis dan semangat. Sedangkan jumlah sayapnya berjumlah 6 dan ekornya yang mengembangkan sejumlah 14 lembar melambangkan cita-cita luhur melambangkan cita-cita luhur berdasarkan jiwa dan semangat 17 agustus 1945 mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Roda pembangunan yang berwarna hitam melambangkan masyarakat daerah tingkat II sorong dengn penuh keyakinan dalam gerak dan usaha pembangunan disegala bidang. Jalinan lingkaran mata rantai berwarna dan berjumlah 45 melambangkan jiwa persatuan dan kesatuan berdasarkan semangat perjuangan kemerdekaan 17 agustus 1945 dengan tulus dan suci
Bukit gunung berwarna biru tua dengan latar belakang warna hijau melambangkan Daerah Tingkat II Sorong berbukit/gunung yang subur. Laut melambangkan luasnya wilayah perairan daerah tingkat II sorong merupakan laut maritim dengan sumber kekayan hasil lautnya.
Rig atau menara pengeboran minyak melambangkan bahwa daerah tingkat II sorong merupakan daerah penghasil minyak dan gas, Kata Nani bili pada tifa berasal dari bahasa daerah salah satu suku di kabupaten sorong (suku Moi yang artinya mari membangun)
Lambang Daerah Tingkat II kabupaten Sorong ditetapkan pada tanggal 3 mei 1976 dengan Peraturan Daerah nomor 2 tahun 1976. Arti keseluruhan lambang Daerah Kabupaten Sorong Dengan berdasar Pancasila dan berjiwa semangat persatuan, kesatuan dan dinamis maka masyarakat Daerah Kabupaten Sorong senantiasa membangun daerahnya yang terdiri dari daratan yang berbukit, gunung, hutan yang subur serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya, laut dengan potensi serta kandungan hasil-hasil lautnya, minyak dan gas serta potensi bahan Galian untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.